Tabir Rahasia Perkawinan

Suami yang menikahimu tidaklah semulia Muhammad SAW,
         tidaklah setaqwa Ibrahim, tidak pula setabah Ayub
           ataupun segagah Musa apalagi setampan Yusuf,
             justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
      yang punya cita-cita membangu keturunan yang shaleh.
              Suami menjadi pelindung, istri penghuninya,
             suami adalah nahkoda kapal, istri navigatornya,
     suami bagaikan bayi yang nakal, istri penuntun kenakalannya,
    saat suami menjadi raja, istri menikmati anggur singgasananya,
   seandainya suami masinis yang lancing, sabarlah memperingatinya.
                            Untuk meniti sabar dan ridha...
        aku bukanlah Khadijah yang begitu sempurna menjaga,
              ataupun Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
 aku cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi istri Shalehah ...
       Perkawinan mengajarkan kepada kita perlunya iman dan taqwa.

0 komentar: